INTERMEZZO

POJOK FUTSAL.

Latihan Pemanasan, Peregangan, dan pendinginan.

Sebelum Pertandingan.

1. Joging selama 5- 10 menit agar otot menjadi lentur dan tahan terhadap cedera.
2. Pemanasan tanpa bola, cara latihannya tertumpu pada peregangan otot telapak kaki, bahu, lengan tungkai, betis dan kepala yang dilakukan selama 10 hingga 12 detik.
3. Pemanasan menggunakan bola, seperti passing, menggocek bola sambil berjalan atau berlari.lari kecil selama 10 hingga 15 menit.

Sesudah Prtandingan.

1. Latihan pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan, misalnya dengan lari-lari kecil atau senam ringan.
2. Pereganan Otot latihannya hampir sama dengan latihan peregangan otot sebelum pertandingan.Peregangan akan mebantu membuang limbah metabolik, misalnya asam laktat dari otot sehingga terhindar dari rasa pegal-pegal setelah bermain futsal.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN

Penggunaan teknologi informasi dalam manajemen.

Dalam perkembangan teknologi informasi dan dunia bisnis yang sangat berkualitas dalam bidang finance haruslah dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen yang layak untuk mencapai tingkat kesejahteraan para investor yang lebih baik, dan dapat meningkatkan kualitas perusahaan dalam bidang finance. Hal inilah yang mendorong perusahaan untuk terus menerus mengembangkan suatu investasi baru yang diharapkan para investor pada umumnya, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan dalam merancang manajemen keuangan perusahaan, yang terpenting salah satunya adalah pendukung keputusan dalam bidang finance.Pada makalah ini akan dibuatkan suatu aplikasi sistem informasi manajemen tentang manajemen keuangan dengan menggunakan Economic Conversion Quantity (ECQ), dimana dalam mengatur keuangan yang terutama dalam hal investasi haruslah sangat diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang sangat akurat, dalam hal ini akan menentukan jumlah konversi kas dalam dollar ataupun rupiah yang paling ekonomis. Model yang digunakan dalam sistem informasi manajemen keuangan ini adalah dengan baumol model dan Miller-Orr Model, dimana dua model ini akan dipakai untuk mengambil keputusan keuangan dalam meminimumkan jumlah dalam rangka merubah surat berharga tersebut menjadi kas atau sebaliknya.Dalam baumol model yang digunakan dalam manajemen keuangan ini adalah dengan menghitung jumlah conversion cost yang digunakan, serta termasuk conversion cost adalah biaya tetap pemesanan dan penerimaanpesanan kas dalam jumlah Economic Conversion Quantity (ECQ).
Dengan adanya aplikasi sistem informasi manajemen dalam manajemen keuangan ini, perusahaan dapat
menentukan jumlah konversi kas dalam biaya dollar ataupun rupiah dan biaya pendukung serta total biaya dibutuhkan yang secara tepat dan jelas, sehingga nilai konversi tersebut dapat diterima oleh para investor dengan harga yang dapat bersaing.

GUNTUR NURTIANTO

NAMA : GUNTUR NURTIANTO
NIM : 1105211013